Selamat pagi , siang , dan malam kepada para pembaca TBI Language School sebuah Koran yang membahas dari sisi gelap perusahaan kursus multi bahasa yang ada di Indonesia.
Apakah yang kalian ingin tahu tentang kursus macam – macam bahasa:
1. Kursus Macam – macam bahasa adalah kursus yang bulshit dan tidak masuk akan secara garis besar tata cara belajar mengikuti peraturan menteri pendidikan.
2. Kursus Macam – macam bahasa adalah kursus yang digunakan oleh segelintir orang untuk menjual tampang bule tampan dengan pundi – pundi Rupiah.
3. Kursus Macam – macam bahasa di Indonesia rata – rata digawangi oleh orang – orang yang berasal dari perusahaan Fitness.
4. Tanyakan bagaimana tata belajar dengan fleksibel time kursus macam – macam bahasa ? Pasti mereka tidak bisa menjawab karena memang mereka tidak tahu bagaimana cara manage hal tersebut karena memang tidak mungkin seorang yang sudah kursus di level Intermediate dicampur dengan yang level 0 / Start. waktu Fleksibel artinya terserah murid bukan?
5. Tanyakan background pendidikan pemilik Kursus Macam – Macam Bahasa ? Husein ? Jenti ? Cerson Hutabarat ? Werdi Kasim ? Ifan Halim ? Bagus Jatikumoro ? Pak Budi Splash ? Saya berani menjamin mereka tidak ada satupun yang memiliki background dari pendidikan. Bagi mereka uang adalah segalanya namun apa daya memang orang Indonesia itu bodoh dan mudah ditipu oleh mereka.
6. Tanyakan kepada manager di kursus multi bahasa , rata2 mereka itu berasal dari Perusahaan Fitness seperti : Celebrity Fitness , Golds Gym , dan Best Fitness. Kalian bisa tanyakan langsung kepada mereka ? baik di ILC , Dunia Bahasa , World Language Academy , dan Seven Language Center. Apa yang mereka ketahui tentang pendidikan ? Perkembangan Peserta Didik ? Micro Teaching? Apakah hanya membayar staff ahli cukup? Dan mereka mendapatkan uang jutaan rupiah?
7. Tanyakan kepada mereka , berapa lama kalian menyewa tempat tersebut dan tanyakan surat kontraknya , jangan mudah percaya dengan mereka tanpa ada hitam di atas putih karena mereka adalah keturunan penipu dari perusahaan Fitness. Saya bisa menjamin owner dari sekolah bahasa macam – macam itu pasti juga pernah berkecimpung di dunia Fitness , mari kita lihat : Husein Lee dari Celebrity Fitness , Fenty Teekla Firdaus Sugama dari Celebrity Fitness , Riswanda dari Celebrity Fitness , Walter Nagawijaya-Glen Kumaunang dari Celebrity Fitness , Chris Suryo Wongso – Glen Kumaunang dari Celebrity Fitness, Cerson Hutabarat – Celebrity Fitness, Ifan Halim – Celebrity Fitness , Pak Budi Splash dan Jupiter Saragih – Celebrity Fitness , Werdi Kasim – Celebrity Fitness Lainnya. 99.5% Manusia penipu itu berasal dari Celebrity Fitness dan 1 Orang berasal dari tempat fitness lainnya. Apakah di Celebrity Fitness diajarkan cara berjualan menipu ? berbohong ? Bahkan Bagus Jatikumoro pun pemain baru di dunia macam – macam bahasa adalah bekas staff level rendah di Celebrity Fitness. Beberapa yang bukan dari Celebrity Fitness dan tempat fitness lainnya adalah : Jenty DB, Pak Budi Splash, Walter, dan Chris.
8. Bagi anda semua pelanggan belanja di Mall , sebaiknya perhatikan jika ada menemukan sales yang menjual tanpa barang lebih baik berpikir 2 kali sebelum membeli produk tersebut.
Sekian berita dari saya dan semoga Bermanfaat
Dimana Fenty Teekla Firdaus Sugama saat ini ? Kami dari korban kursus GLC yang tidak kunjung buka , Dulu saya join sama marketingnya namanya Isa dan managernya adalah Kiky , perempuan yang berhati iblis ngomongnya semanis madu tapi dia sangat busuk sekali mulutnya bak seorang placur jalanan yang bisa merayu orang dengan mudahnya , tapi memang modelnya kaya placur jalanan gitu modelnya manager kiky GLC Pejanten Jaksel. Saya berharap orang – orang seperti ini disingkirkan dari Muka bumi ini , mereka memang jahat dan berhati Iblis
Dunia Bahasa itu kalo saya join bukan niat belajar ya , tapi niat gaet cowok – cowok middle east yang lucu – lucu , mukanya lucu jenggotan , apalagi bawahnya , pasti HOT loh di DB kan banyak yang dari sana – sana belajar Bahasa Indonesia , cukuplah buat obat sepi dibayar juga murah lagi 500 aja , sewa kamar sendiri. Jadi saya ga perduli mau itu konspirasi dll saya tidak perduli.
Kursus Inimah buat pelepas lelah aja , cuci mata gak usah liat kualitasnya udah pasti jelek kok
Tertipu oleh penawaran Seven Languages Center – Mall Cipinang Indah
Saya mendaftarkan anak saya untuk les bahasa inggris di 7 languages center tapi yang mau saya keluhkan adalah ternyata saya dengar dari pegawai 7LC itu katanya guru kelas foundation ga ada yang bule , lah kan saya dijanjikan guru asing bukan guru lokal kenapa ini seperti ini ?
Saya coba baca website ini nyari orang namany Cerson Hutabarat tai selalu gak pernah ketemu karena saya mau minta refund dan sekarang saya sangat merasa rugi membayar jutaan dan belasan juta untuk les di tempat yang jelek itu apalagi dijanjikana da ruangan bioskop saat saya ke lokasi katanya belum jadi yang ruangan bioskop , kok semuanya cuman janji – janji ke saya.
Kalo masalah ini sampai ga beres saya mau ngadu ke suami saya dan ke adik saya sebagai kepada dinas pendidikan penilik di Cipinang. Masalah ini harus beres , mohon pemilik website ini bisa meliput artikel saya.
Makasih
Ratih
Ya tuh Dunia Bahasa juga tukang tipu berkedok pendidikan ternyata ownernya Jenty Lim juga memanfaatkan pendidikan untuk menegeruk keuntungan. Mereka memang brengsek, sekarang Dunia Bahasa tuh bosnya entah dimana semoga suaminya si Marcel itu cepat ditangkap begitu juga Jenty Limnya. Kasihan mereka sudah menipu banyak orang. Pendidikan bukan ajang jual beli. Kasihankaryawan Dunia Bahasa belumpada dibayar gajinya. Jenty tanggung jawab dong lu ama karyawan n ama student. Udah dikasih sakit masih saja nggakinsyaf.
Dunia Bahasa juga udah kayakGlobal Bahasa tuh. Jadi karyawan dan murid-muridnya jangan berharap uang kembali wong udah bangkrut dan ownernya lagi nyari jalan kabur.Buruan sebelum terlambat
memang pasangan sehati sejati jenty lim & marcel staal. sepertinya penipuan ini sudah direncanakan lama sebelumnya.
sekarang dunia bahasa cabang serpong sudah tutup tanpa penjelasan apapun dari owner/manajemennya:
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/08/06/16311461/Pemilik.Menghilang.Pegawai.Les.Dunia.Bahasa.Ikut.Bingung
http://print.kompas.com/baca/2015/08/06/Penipuan-Berkedok-Lembaga-Pendidikan-Bahasa
http://news.okezone.com/read/2015/08/06/338/1191884/ditipu-les-bahasa-ratusan-siswa-lapor-ke-polisi
http://www.tangerangnews.com/kota-tangerang/read/15271/Diduga-Ditipu-470-Siswa-Dunia-Bahasa-Tangerang-Lapor-Polisi
http://www.merdeka.com/peristiwa/diduga-ditipu-470-siswa-dunia-bahasa-tangerang-lapor-polisi.html
http://bewara.co/read/2015/08/masyarakat-diingatkan-jangan-mudah-tergiur-promo-lembaga-les/
setelah menghimpun dana, mereka kabur ke belanda.
cerdas.
kalau sudah begini, gak yakin aparat hukum di negara kita bisa ambil tindakan.
prediksi saya, dalam sebulan kasus ini sudah hilang ditelan bumi tanpa ada penyelesaian.
kasian.
begini mereka memperlakukan sales-sales mereka:
Penyiksaan Education Consultant Dunia Bahasa Di Lippo Cikarang (https://youtu.be/QnHJzE6F60U)
Lanjutan Penyiksaan Konsultant dunia bahasa (https://youtu.be/6awFNGYhr04)
ada neh gan satu lagi yang belum tercantum itu frendy horas….., pemain pertamanya
Klo saya g da niat buat jelekin ilc
Saya ini murid ilc masih aktif sampe april 2016
Saya cuma g suka saat ujian mid test atau final test hasil ujiannya g pernah d kasih tiap d minta d bilang sudah aturan ilc. Saya cuma sarankan aturan itu harus d ubah murid yg d tuduh g lulus atau Nilainya jelekharus nya d unjukin hasil penilaiannnya. Intinya hak murid untuk tau hasil ujianny agar bisa d koreksi lagi sendiri.
Klo d kasih nilai 3 atau 4 dan d bilang g lulus tpi pas d minta coba mana hasil test ny kasih k saya malah g bisa gmn mw kita koreksi gmn mw belajar dri kesalahan. Saya khawatir adanya human error dlm pengkoreksian kan bisa jd.
Seperti kelas bahasa perancis VACHE = COW (itu jwaban saya) malah di salahin sama gurunya. Saya jd mikir
1.guru ini g pinter bahasa inggris nya (wlw dy jg guru inggris for kid class)
2. Bisa jd penilaian nya bukan objectif tpi subjectif artinya ini guru punya sentiment negatif terhadap saya.
Saya bisa tw itu krn sempat ada guru bahasa perancis yg baru mungkin krn belum ngerti peraturan jd saya d tunjukin hasil ujian saya hmmm keliatan sudah saya pikir lbh k subjectif penilaiannya g fear.
Da murid lain malah salah d perbaikin2 sama guruny krn kedekatan antara guru itu dngn murid yg d perbaikin2 itu.
Di situ saya kecewa. Y jd mikir negatif ttng lembaga itu
Saya g sarankan suami saya dan tmn ny untk masuk k lembaga itu
Mungkin klo aturan itu d ubah ilc bsa lbh baik lg management nya harus tau hak murid jg