Sekitar seminggu yg lalu kami diberitahu oleh putri kami bahwa tempat lembaga kursus tersebut sudah tutup. Namun setelah membaca page ini, kami menjadi yakin bahwa sama dengan korban lainnya, kami juga sudah tertipu. Akibat dari penipuan ini, selain kerugian materi, para korban juga mengalami kerugian secara moril (terrmasuk psikis anak kita yg ikut kursus).

Patut diduga kasus penipuan ini merupakan sindikasi kejahatan yg terorganisir, dan siapapun pelakunya sama sekali tidak mendukung program pemerintah (memajukan pendidikan nasional), bahkan kasus penipuan ini dapat mencoreng citra positif dunia pendidikan nasional kita. Karena itu, kasus penipuan ini tidak bisa dibiarkan, dan kasus penipuan ini perlu dipublikasikan ke berbagai media (termasuk media elektonik) utk dapat diketahui masyarakat luas guna mencegah adanya korban2 baru, selain itu kita bersama2 melaporkan kasus penipuan ini ke Polri dan instansi pemerintah terkait.

Wahh terus terang saya kaget loh liat artikle soal GLC. Ga nyangka aja kalau tempat kursus yg ngakunya, kalau ga salah inget, bertaraf internasional ternyata penipu.

Saya mantan murid GLC cab Gajah Mada. Awalnya saya daftar dgn membayar 1.5 jt untuk 2 bulan. Ud ikt placement test dan sempat kursus selama 1 minggu. saya berhenti memang atas kemauan sendiri, karna keburu males, Soalnya saya daftar bulan november, tapi bulan februari br mulai kursus. Yg awalnya semangat jd ud ga semangat. Dan berhubung pas bulan februari saya ada ujian jd saya mulai kursus pertengahan april 2014. selama saya kursus disana kegiatan belajar mengajarnya memang ada. Guru native speaker maupun lokalnya juga ada. semuanya berjalan baik2 aja dan peserta juga banyak banget. Bahkan salah satu dosen dikampus tempat saya kuliah juga jadi kepala pengajar disana.

Kalau menurut pendapat saya, niat awalnya memang buka tempat kursus bahasa asing, cuma ternyata gampang banget dapetin uang berjuta2 hanya dengan bermodal janji palsu, dan kebetulan si empunya tempat kursus imannya ga kuat, jadi deh nipu.

Saya juga tertipu dengan Global Bahasa atau yang belakangan mulai berganti nama menjadi Speak Easy. Saya join di tgl 10 Jan 2015 1 bulan mencoba kursus tapi guru native mandarinnya tidak bisa bahasa ing apalagi bhs indo. stiap ngajar hanya dikasih kertas dan dsuru salin sambil mengulang membaca sampai waktu kursus habis.

Saya komplen ke Manager salesnya yang bernama Sisco di Daan Mogot mall, di janjikan untuk di refund dengan pertukaran siswa, setelah 1bln tidak ada kabar saya mencoba menghubungi kembali tapi orang tersebut mendelete pin saya, tidak dapat dihubungi dan resign dr pekerjaannya. Saya sudah membayar 4.450jt utk kursus 1thn yang baru di ikuti 1bln itupun karena terpaksa berharap ada perubahan sistem. Semoga segera tertangkap!

Saya korban booth GLC di Cibubur Junction. Bukti pembayaran masih ada. Masih mungkin gak sih uang pembayaran balik? Saya baru tahu kalau saya ditipu dari link berita ini. Saya baru hari ini coba telp nomer yg dikasih CS cibubur junction, nomer atasnama Fenty kontrak GLC, tapi tnyata gak aktif. Orang di booth waktu itu menjanjikan Mei dibuka kursus nya. Tapi liat lokasi yg dibilang akan Jd tmpt kursus malah jd wahana permainan anak dan permanen. Saya lgs tanyakan de CS cibubur junction, dan mrk bilang klo mrk batal buka di cibubur junction. Menyebalkan dan menyesal, karena nemuin boothnya di Cibubur junction lantas percaya aja, ga akan nipu. Apa semua korban perlu memasukkan laporan tambahan ke polisi? Saya mau uang saya balik.

Saya juga korban booth GLC Cibubur Junction, sudah bayar 15,6 juta, kaget juga tenyata keinginan u les berdua ama anak, malah tertipu oleh GLC. Semoga pihak berwenang (kepolisian) segera mengusut tuntas agar tidak ada lagi jatuh korban yg lebih banyak…. Ada teman_2 yg mungkin kenal pihak stasiun TV supaya ditayangkan kasus ini, sehingga masyarakat luas tidak ada lagi yang tertipu oleh GLC.

Wah saya juga korban waktu daftarkan utk anak saya.Daftar Global Bahasa di Buaran Plaza Jaktim.sudah bayar Rp 7,8 juta utk 2 th.Curiga belum ada info kapan kelas dimulai.telp marketingnya katanya Global Bahasa sudah rebranding jadi Speak Easy.karena curiga pada Awal Maret saya mengajukan surat pengunduran diri tapi gak ada respon.info terakhir ownernya katanya bernama Riswandi beserta keluarga nya sudah kabur.Pak Polisi tolong buron2 itu ditangkap Fenty,Riswandi siapalah nama para penipu itu jgn bebas berkeliaran.

Saya baru sadar hari ini kalo kena tipu, daftar des 2014 dijanjikan mei 2015 mulai bljr,,setelah di telpon ke manajernya yg bernama pa christian dia bilang sudah keluar dr glc, lalui dia yg memberi tau sy no fenty tp susah di hub, dr dia juga sy tau kalo glc ada mslh keuangan,,barulah sy buka internet,,ternyata korbannya banyak sekali,,rasanya gak ikhlas uang jerih payah sy bekerja 5,5jt hilang begitu saja,,niatnya untuk anak sy biar pinter bhs inggris malah ditipu org yg mungkin punya agama tapi sayang tidak punya iman