Language and Beyond in Bintaro is not a serious or reputable language school, as the customer comment below indicates. Actually, it is closely related to Rumah Bahasa, which has closed its doors at multiple locations, cheating customers out of millions and millions of rupiah. The customer below makes allegations we have heard time and again: The school doesn’t have a curriculum; it is endlessly changing schedules and cancelling classes without giving any notice; the times when classes are scheduled are so inconvenient that you will be lucky to get 1 or 2 hours a week of lessons; there is no clear test structure at all; there are no clearly defined levels that anyone can understand. In other words, Language and Beyond can be summed up with one Indonesian word- kacau. The English equivalent of kacau would be chaotic or shambolic.

Language and Beyond has a nice logo but no language tests

The comments below (from an Indonesian user) adequately sum up LaB’s faults:

Iya..cuma ganti nama, tapi sebenernya RB dan LaB sama. Anak saya sudah kurang lebih 7 bulan les disini. Waktu itu saya membayar 3,5jt untuk 7 bulan (1 anak dan boleh pilih bahasa apa saja, sebanyak2nya sesuai jadwal). Jumlah itu sudah didiskon ini itu, yang memang sebelumnya mereka kasih harga belasan juta. Mungkin karena tertarik diskon dan dijanjikan bisa pilih bahasa lebih dari 1 makanya saya memutuskan untuk gabung. Namun, agak disesali juga karena ternyata mereka sepertinya tidak berkurikulum, modulnya tidak ada, dan jadwal berubah-ubah sehingga kalau untuk anak yang ortunya kerja, cuma bisa les sabtu/minggu akhirnya cuma dapat 1 – 2 jam, selain itu soal tolak ukur keberhasilan pembelajaran seperti tes, naik level dll juga tidak jelas. Jadi kapok sama tempat2 les yang tidak jelas patokan harga dan durasi nya. Lebih baik pilih yang jelas2 aja ada price list dan levelnya.