Kita ingin menginformasikan warga Kelapa Gading tentang sekolah “Rumah Bahasa” yang baru baru muncul di Kelapa Gading. Ada beberapa hal yang cukup mengkhawatirkan tentang sekolah ini menurut guru yang pernah diperkerjakan disana. Ini hal yang paling serius.
1) Para guru disana tidak ada KITAS. Mereka diperkerjakan sebagai tenaga kerja gelap.
2) Karena semua guru disana diperkerjakan cara gelap, ini sekolah berbahaya. Ada kemungkinan besar Kantor Imigrasi akan melakukan razia akhirnya.
3) Sebenarnya sebagaian besar guru disana cuma ada visa turis saja.
4) Sebagian besar guru disana tidak punya ijasah universitas. Berarti guru disana tidak resmi dan tidak punya pendidikan tinggi.
5) Apalagi sebagaian besar guru di sekolah itu tidak punya sertifikat TEFL juga.
6) Jelasynya kualitas pendidikan tidak terjamin dalam situasi tersebut. Pengetahuan gurunya tidak cukup untuk mengajar dengan baik.
Ada beberapa sekolah lain di Kelapa Gading. TBI juga memperkerjakan banyak guru cara gelap tetapi EF dan LIA mungkin pilihan yang lebih bijak. Terima kasih.
tbilanguageschool 
informasi yang bagus dan berguna.
Sebenarnya Rumah Bahasa ide yang sangat bagus jika management juga bagus.
Just wait and see what will happen to Rumah Bahasa.
Terima kasih informasinya.
Nama owner nya Frendy Horas. Ngaku orang hongkong lah. Rusia lah. Full of what i’d like to call bullshit. It’s amazing to know a person who can speak bullshit fluently.
I bet he has bullshit language taught in rumah bahasa too.
Generally guys. This guy is so going bankrupt. Immigration is kind enough not to put him in jail for god knows how many laws he broke; taking some random bule looking for indo wives pay them 4 juta a month. No kitas provided. I mean, how can he. Could not even pay local staff as well.
Think carefully about joining. Well i suggest, dont even think to check it out.
Great school concept (or somehow more like a gym concept)
Horrible managed by 23 years old boy doing business from his parents.
Thanks for the information Carol. By all reports, it is for the best if this school goes bankrupt. The quicker, the better. As you say, students are probably just wasting their money with Pak Horas and his ragtag cew of unqualified teachers on Rp 4 million a month. Bottom of the barrel. If anyone has further information about this company, please contact us at tbimafiavictims@gmail.com
Kind Regards
Saya sgt setuju dgn pernyataan di atas. krn saya jg tertipu dgn janji manis para marketingnya
tunggu saja kapal itu jadi karam
guru dan karyawan.banyak yg keluar masuk ….., banyak yg ditutupi, ketua yayasan FRENDY HORAS pandai bersilat lidah dan tidak gentle. lari dr tanggung jwb, karyawan jd korban. Siswa jg kd korban schedule gak jelas, main ganti seenaknya.
Terima kasih banyak untuk informasinya, Vivi. Itu sudah waktu pembohong seperti Frendy Horas dan TBI (aka. The Bohong Institut) harus memperlaukan orang dengan baik. Saya beraharap Rumah Bahasa ditutupi.
What a pitty that I have just found this article as my sister (a prospect student) has got into trap of this bullshit school. We are very dissapointed as this school promised to start the class on jan, but they keep on extending with bunches of bullshit reason. When we spoke with a guy who admit him self as a person who sit in managerial position, he said that frendy is no longer operates this school, but has transffered this to his sister. We aim to get our money back in amount if idr 6 million by tonite or will report this to lotte bintaro’s management as a liar institution
Rumah Bahasa sudah membohongi kepada guru, karyawan dan customer yang banyak. Itu sudah mengecewakan banyak orang di komunitas Kelapa Gading. Minta kasihtahu semua kenalan anda bahwa Rumah Bahasa sekolah yang sangat buruk dan tidak pantas dipercayai sama sekali.
I need plenty of support to report them to authorities.will anyone brave enough to do this? Reporting to YLKI is not enough. The ministry of education must give attention to crook education institute!
Have you considered going to DIKNAS? I heard none of the foreign teachers working there have KITASes. You could also try the Department of Immigration.
satu hal yang saya gak suka dari RUMAH BAHASA, anda tau saya dihubungi marketingnya jam 9 malam!! apakah itu waktu yang tepat untuk menawarkan sesuatu?? i dont think so..
dan setelah saya tolak saya masih menerima tlp dari RB sebanyak 3x untuk menawarkan hal yang sama..
Agak menggangu menurut saya..
OMG…Rumah Bahasa baru mau buka di Bintaro, dan saya sudah mendaftar. Mereka bilang akan mulai awal Maret, Marketing RB memasarkan di Lotte Bintaro, saya sudah bayar Rp 1,300,000 untuk katanya class percobaan selama 2 bulan. Sampai sekarang belum ada kabar kapan mereka akan mulai. Saya menghubungi Marketing nya tetapi hp nya tidak bisa dihubungi. Mudah2an RB akan tetap buka di Bintaro.
hitung-hitung sedekah aja buuu….mungkin mulainya awal maret tahun 2050…
Actually, as we read all the comments above. The employee is most the real victim. Just one sentence “all manage by the owner”, pushed hard the employee to sell the product, even call the customer at night or they can’t going home. as we know, a company i believe have structural organization, and has the function each department or position. But it useless at Rumah Bahasa, all control by owner. EVERYTHING. Even salary. the staff always transfered late. He don’t care !!! Managed by 23rd y.o boy (or i should call kid ???) , not good in management.
Why , i said the staff is the most victim ??? 1. They must sell, give promised to customer that owner promised to staff it will provided. 2. Increase salary. 3. Got bonus . but everything they did is wrong, not enough. Pending salary, got big complained.
even the staff tried to managed the operational and sales system (as an suggestion) it won’t listen.
But as human the employee shouldn’t be blame, They try to get money for living (and promised bla bla bla), they also feel sorry for all the customer. They can’t do anything.
Kongtay abis ya! Mana buku yang kalian janjikan RB? KITA BUTUH WAWASAN! KITA BUTUH PENDIDIKAN! Gak suka sama yang begini nih ga proffesional! Hanya omongan ga ada bukti! Saya belajar untuk sekolah diluar tapi dikecewakan RB.
RB nya bukannya udah ga ada ya? Apa masih ada yang tersisa? Dengan kata lain ngga semua ganti nama?
Apa nama baru Ibu Dita? Apa nama baru Global Bahasa? Apa ada cabang di Sunter Mal?
hi guys,,
sebagai info RB sekarang paling aktif cuma di Lotte mart Klapa gading.
Saya jg student dari Cab. Sunter Mall yang ditutup.. udah bayar 2 jutaan tapi br mule 2 bulan udah tutup n dialihkan ke lottemart Gading, dan sampai sekarang tidak jelas kelanjutannya seperti apa.
Bersyukurlah yang ‘hanya’ hilang dua juta..saya hilang 6 juta dari RB lotte bintaro yg kini ganti nama mjd Learn and Beyond dan katanya pemiliknya juga sudah ganti.Ada juga yang bilang namanya berubah jadi Buana Bahasa, mungkin di cabang lain ya…
moral of the story, cari kursus yang sudah mapan sajalah walopun repot karena tidak berlokasi di mall.Anehnya pihak lotte angkat tangan lho dan tidak menggubris complaint kami. Jadi ya jangan kursus bahasa yang dibuka di lotte.titik.
Saya juga kena 1.700.000,- Melihat banyak sekali korban orang ini.Saya berinisiatip untuk melapor kepada yang berwajib saja. biar orang ini tidak cari korban di tempat lain lagi dengan dalih buka tempat kursus. Kalau ada ibu dan bapak yang berniat melapor. Saya akan bantu sebisa mungkin. Bisa sms saya di 021 – 33239871., Semakin banyak yang melapor , membuat polisi lebih semangat bekerja. Saya tidak mengharapkan refund nya.(syukur2 bisa di refund ) Saya mau orang ini meringkuk di penjara.
Berhubung korbannya tersebar dr utara sampai selatan, enaknya lapor di kepolisian mana ya? Kemdiknas sih sudah trrima laporan namun RB nya keburu tutup..