Kilau TBI (The British Institute) Memudar

Reputasi TBI (The British Institut) sudah memudar. Dulu citra TBI (The British Institut) cukup bagus, tetapi kini telah dirusak oleh banyak skandal dalam sekolah tersebut. TBI memiki managemen yang melakukan tindakan korupsi dan tidak profesional. Ada beberapa alasan citra TBI telah memudar. Di bawah inilah alasan yang paling serius:

1) TBI memperkerjakan tenaga kerja asing yang ilegal. Ada beberapa guru TBI yang tidak memiliki izin resmi ataupun KITAS untuk bekerja di Indonesia. Banyak guru yang diperkerjakan di TBI Kuningan dan TBI Jalan Riau secara ilegal. Ini masih jadi di TBI Malang dan Kuningan pada tahun 2015.

2) TBI dikuasai oleh kelompok manajer yang tidak beretika. Sistem managemen TBI melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme. Pada tahun 2008 uang sebesar 2 milyar rupiah digelapkan dari TBI Dago. Hal tersebut didiamkan dan tidak ada orang yang melaporkan pencurian kepada pihak polisi.

3) Terdapat beberapa koruptor Australi yang berkuasa dalam TBI yang berpendidikan rendah. Scott Martin, seorang manajer TBI Jalan Riau (Bandung) tidak punya ijasah universitas sama sekali. Pendidikannya lebih rendah dibandingkan murid-murid, karyawan, dan guru Indonesia di tempat dia bekerja. Dia anak buah koruptor Luke Preece dan sudah memfitnah banyak orang Indonesia.

4) Dua cabang TBI yaitu TBI Malang dan TBI Semarang ditutup pada bulan Desember 2012. Pemilik TBI Malang memprotes keras terhadap korupsi dan ketidakjujuran dalam TBI (The British Institut) sebelum sekolahnya ditutupi. Luke Preece (warga Australi) dan Mariam Kartikatresni (TBI Direktor 2006-2012) mencoba untuk mengusir manajer TBI Malang untunk mengundurkan diri secara paksa. Akhirnya pemilik sekolah itu memutuskan hubungan dari TBI yang tidak profesional.

5) TBI Cengkareng menjadi perusahaan bangkrut pada tahun 2011 padahal EF Cengkareng bersukses dengan 600 murid.

6) Manajer TBI Bekasi telah mengancam akan membunuh guru- guru Inggris yang diperkerjakan di cabang tersebut dan tidak membayar gaji sesuai dengan perjanjian.

7) Manager TBI Bekasi juga sering menonton porno dalam sekolah dan malah dia menyimpan nomor ratusan cewek yang di bawah umur di BlackBerrynya. Dia pernah ditahan oleh polisi Bekasi untuk penjahatan kelamin tapi akhirnya dilepaskan.

Citra baik TBI (The British Institut) memang sudah hilang.

TBI sering memperkerjakan guru asing yang tidak resmi

TBI sering memperkerjakan guru asing yang tidak resmi

Leave a comment