Sejumlah staf dan pengguna jasa tempat les Dunia Bahasa melaporkan pemilik tempat les tersebut ke Mapolsektro Kelapa Dua. Pemilik tempat kursus tersebut diketahui bernama Jenty Lim.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, 465 siswa sebuah tempat les bahasa bernama Dunia Bahasa di Ruko Boulevard Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang melapor ke polisi.
Mereka melapor terkait adanya dugaan tempat les tersebut membawa kabur uang mereka.
Salah satu pelapor yang enggan menyebutkan namanya membeberkan foto-foto dan data diri Jenty.
Dari foto dan data diri yang diberikan kepada Warta Kota, Jenty diketahui merupakan seorang wanita berusia 45 tahun yang berdomisili di sebuah rumah di cluster perumahan San Lorenzo, Summarecon Serpong, Kelapa Dua.
“Kami sudah samperin rumahnya, sudah kosong sama sekali. Kabur semua entah kemana,” ujar sang pelapor.
Dari informasi yang beredar di kalangan para pelapor, Jenty yang berperawakan gemuk itu kini tengah berada di luar negeri.
“Ini kami tahu dari Facebooknya. Mungkin dia pakai uang kami buat jalan-jalan. Aneh ini orang. Kabur kok tapi Facebooknya update melulu. Kaburnya nanggung,” katanya lagi.
Pantauan Warta Kota di lokasi tempat les, tempat les yang berada di kawasan ruko tiga tingkat tersebut nampak sudah ditutup.
Di depannya masih terpampang banner yang sudah ditulisi caci maki para pengguna jasa dan karyawan yang merasa tertipu.
“Iya, dari tanggal 1 Agustus kemarin mendadak tutup. Pekerjanya diberhentikan semua. Anak-anak yang mau les juga pada bingung. Dengar-dengar memang mereka ditipu sama pemiliknya. Tempat les ini sudah jalan setahun lebih,” kata Agustinus, petugas sekuriti di lokasi.
jenty lim is big big shittttttttttttt