Berdasarkan hasil kajian keanekaragaman hayati dan identifikasi areal HCV (High Conservation Value) yang menunjukan bahwa di areal MAE dan LYE terdapat habitat orangutan dan sebagai salah satu bentuk penerapan kaidah-kaidah pengelolaan perkebunan yang berwawasan lingkungan dan konservasi, Perusahaan berinisiatif melakukan kerjasama dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kaltim. Kerjasama ini tertuang dalam acara “Penandatangan Kerjasama Pembentukan Satuan Tugas Penyelamatan (Rescue) Orangutan” yang dilakukan pada hari Jumat, 11 Mei 2012 di ruang rapat utama BKSDA Kaltim, Samarinda.  menandatangani MoU yang disaksikan oleh jajaran staf BKSDA Kaltim dan perwakilan dari Perusahaan yaitu; Asmen Environmental, Suwadi; Supervisor Environmental, Mujinius Jalaraya dan Supervisor LSD; Tri Yoga Nanda. Tujuan dilakukannya kerjasama ini dalam upaya pencegahan konflik antara manusia dengan satwa liar (orangutan) sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 48/Menhut-II/2008 tentang Pedoman Penanggulangan Konflik Antara Manusia dan Satwa Liar. Dalam kesempatan yang sama, BKSDA Kaltim juga mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Organisasi Satgas Penyelamatan Orangutan untuk PT. Telen dan PT. SPN. Dengan dikeluarkannya SK Satgas ini, maka perusahaan telah memiliki legalitas dalam melakukan tindakan terkait konservasi orangutan dan pencegahan konflik orangutan dengan manusia di lingkungan Perusahaan.

“TPG adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit pertama di Indonesia yang telah melakukan kerjasama dengan BKSDA dalam pembentukan Satgas Penyelamatan orangutan. BKSDA berharap bahwa TPG bisa dijadikan contoh oleh perusahaan-perusahaan lain dalam hal konservasi satwa langka yang dilindungi terutama orangutan agar tetap lestari”, kata Ir. Tandya Tjahjana, M.Si. BKSDA Kaltim menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada Perusahaan karena telah berupaya dan menginisiasi adanya kerjasama dalam masalah konservasi orangutan yang berada di lingkungan Perusahaan.

(TPGMedia/05)

Teladan Prima here promises to do better in terms of destruction of orangutan habitat in the future. The truth about what they are doing to the jungle of East Kalimantan can perhaps better be understood from the photo below of one of their plantations. TBI goes green? You have to be joking. The only green they are interested in his greenbacks, and they have no scruples about how they get them.

TBI: green as a palm-oil plantation